
Ketenaran batik khas Yogyakarta tak perlu diragukan lagi. Beragam motif dan teknik pembuatan khususnya batik tulis membuat batik ini diburu wisatawan dalam dan luar negeri. Namun, di balik keindahan yang ditawarkan, terdapat proses panjang pembuatan kain-kain batik tersebut. Penasaran proses apa saja yang harus dilewati? Yuk langsung simak saja Proses pembuatan batik tulis giriloyo khas Yogyakarta.
1. Pengemplongan
Sumber foto: kaskus.com
Proses pertama yang dilakukan adalah pengemplongan. Yaitu kain mori dicuci terlebih dahulu setelah itu kain mori yang telah dicuci dipukuli dengan palu yang terbuat dari kayu sampai kain menjadi lemas.
2. Mola
Sumber foto: kopralmak.blogspot.com
Mola adalah proses membuat pola awal yang dilakukan pada kain mori.
3. Nglowong
Sumber foto: fitinline.com
Nglowong adalah proses menggambar di sebalik kain mori sesuai dengan pola. Proses ini biasa juga disebut nembusi.
4. Nembok
Sumber foto: kopralmak.blogspot.com
Proses nembok hampir sama dengan nglowong teteapi menggunakan malam yang lebih kuat yang bertujuan untuk menahan rembesan warna.
5. Medel
Sumber foto: kopralmak.blogspot.com
Proses medel atau pencelupan untuk memberi warna supaya batik yang dihasulkan sesuai dengan keinginan. Proses medel dilakukan beberapa kali agar warna menjadi lebih pekat.
6. Ngerok
Sumber foto: fitinline.com
Ngerok adalah proses menghilangkan malam dengan cara dikerok menggunakan lempengan logam. Kemudian dibilas dengan air dan diangin-anginkan hingga kering.
7. Mbironi
Sumber foto: fitinline.com
Proses mbironi adalah proses pelekatan malam untuk mempertegas pola. Mbironi hanya menutup bagian-bagian tertentu yang diharapkan tetap berwarna gelap.
8. Nyoga
Sumber foto: infobatik.id
Proses nyoga adalah proses pencelupan kain kedalam bak berisi air yang telah dicampur dengan ramuan soga. Proses nyoga biasanya dilakukan berkali-kali dan bahkan memakan waktu sampai berhari-hari. Namun apabila pewarnaan menggunakan pewarna kimia, proses nyoga cukup dilakukan sehari saja.
9. Nglorod atau Mbabar
Sumber foto: : kopralmak.blogspot.com
Proses ini adalah proses membersihkan malam. Caranya kain mori tersebut dimasukan kedalam air mendidih yang telah diberi air kanji supaya malam tidak menempel kembali. Setelah malam luntur lalu kain tersebut dicuci dan di angina-anginkan hingga kering.
More Stories
8 Lokasi Berburu Oleh-oleh di Jogja
Mengintip Proses Pembuatan Bakpia Oleh-oleh Khas Jogja
Souvenir Khas Jogja Yang Murah dan Populer